Jumat, Januari 22, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Ekonomi hingga Sains, Fenomena Munculnya Kerajaan Imajinatif

Irfan Mualim by Irfan Mualim
27th Januari 2020
in Nasional
0
Ekonomi hingga Sains, Fenomena Munculnya Kerajaan Imajinatif
479
SHARES
749
VIEWS

JAKARTA – Akhir-akhir ini muncul sejumlah kerajaan-kerajaan ‘ilusi’, seperti Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire, Kesultanan Selacau, dan lain-lain. Meski terlihat seperti dagelan. Namun seharusnya tetap di diwaspadai, sebab bisa memicu terjadinya konflik sosial di masyarakat.

Founder lembaga survei KedaiKOPI yang juga Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio, menilai meski kelihatannya seperti dagelan, akan tetapi fenomena ini bisa menjadi alat, kemungkinan tak sedikit masyarakat yang muak dengan politik pemerintahan saat ini, ditambah situasi sosial dan ekonomi rakyat.

Menurut, Hendri, sebelum Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat muncul. Kerajaan-kerajaan imajinatif lain juga sempat muncul, bahkan tak sedikit masyarakat percaya, seperti SwissIndo, yang bisa melunasi hutang Indonesia dan masyarakat.

“Tahun 2002, Kementerian Agama sempat menggali Istana Batu Tulis untuk mendapatkan harta karun. Lalu Kerajaan Ubur-Ubur, Gafatar, bahkan Kerajaan Lia Eden yang sempat gempar dengan membawa isu agama,” ujarnya di Jakarta, Senin (27/1/2020).

Oleh karena itu, Hendri menjelaskan, ada dua penyebab yang menjadi pemicu. Pertama, kondisi ekonomi dan sosial yang makin rumit bagi masyarakat, sehingga mereka butuh alternatif.  Kedua, literasi sains alias pengetahuan yang begitu rendah.

Selain itu, ada gejala kerinduan kejayaan masa lalu yang kembali ke identitas promordial seperti suku, kerajaan yang pernah jaya, dan juga agama.

“White supremacy di Amerika, supremasi Hindu di India, dan gerakan Neo Nazi di Eropas, merupakan reaksi atas kekecewaan masyarakat. Protes terhadap modernisasi dan globalisasi yang tak kunjung menyejahterakan,” katanya.

Terkait literasi sains dan nalar kritis masyarakat, lanjut Hendri, masih banyak orang percaya terhadap flat earth atau teori konspirasi. Padahal fenomena ini hanya memanfaatkan ketidakmampuan masyarakat mengkonfirmasi suatu narasi dengan landasan sains.

“Bila flat earth terkait fisika dan astronomi, maka kesultanan dan segala kerajaan itu terkait dengan disiplin ilmu sejarah,” kata dia.

Hendri melanjutkan, semua itu juga tak lepas dari peran media sosial meski sangat kecil. Dimana berimbas pada post truth yang tak lepas dari informasi bohong atau hoaks. Itu terlihat dari pendekatan yang dilakukan pelaku-pelakunya (Keraton Djipang, Keraton Agung Sejagat, dan Sunda Empire).

“Pertama, melibatkan emosi masyarakat. Kedua, menggabungkan dengan gerakan populer,” ujar dia.

“Salah satu kerajaan imajinatif menggunakan logo mirip Nazi dan bintang Daud, atau Sunda Empire yang menyomot nama NATO. Tujuannya, tentu untuk menyamarkan mana yang fakta dan mana yang fiktif,” Hendri menambahkan.

Untuk itu, ia berharap hal tersebut patut diwaspadai. Sebab bisa saja hal-hal semacam ini ditunggangi kelompok tertentu yang ingin memecah belah Indonesia.

“Justru ini glorifikasi karena kita kalah di masa sekarang. Tapi dampaknya bisa akan besar bila glorifikasi ini terus terjadi,” katanya.

Tags: EkonomiKerajaan ImajinatifKeraton Agung SejagatSunda Empire
Panglima TNI Minta Badan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Dinaikkan, Ini Tujuannya

Panglima TNI Minta Badan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Dinaikkan, Ini Tujuannya

13th Januari 2021
Penuhi Kebutuhan TNI dan Kemhan, Unhan Buka Fakultas MIPA Militer

TNI Tanggani Terorisme, Eks Kepala BNPT: Bisa Berbahaya dan Timbulkan Masalah Baru

14th Oktober 2020
Pangdam Cenderawasih: Tugas Adalah Kehormatan Bagi Setiap Prajurit

Pangdam Cenderawasih: Tugas Adalah Kehormatan Bagi Setiap Prajurit

24th Oktober 2019
Awas! Ideologi Selain Pancasila

Awas! Ideologi Selain Pancasila

10th Juni 2020
Angkatan Laut Amerika Dapat Kiriman Pesawat Tempur dari Boeing

Angkatan Laut Amerika Dapat Kiriman Pesawat Tempur dari Boeing

27th April 2020
Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, DPR Minta Daftar Nama Diumumkan

Meski Tak Dipulangkan, Pemerintah Tetap Himpun Data WNI Eks ISIS, Ini Tujuannya

12th Februari 2020
Pelibatan Ormas Islam, Ampuh Lawan Radikal Terorisme

Pelibatan Ormas Islam, Ampuh Lawan Radikal Terorisme

20th November 2020

Sebanyak 91 Pati TNI Naik Pangkat, Pangkostrad Ikut

3rd September 2020

Panglima TNI: Pertumbuhan Ekonomi Tak Boleh Mengurangi Kewaspadaan Covid-19

24th Juli 2020

Jadikan Puasa, Harkitnas, dan Idul Fitri Raih Kemenangan Lawan Corona

18th Mei 2020

Lima Anggota KKSB Ikrar Kembali ke NKRI

23rd Juli 2020

Delapan Provinsi, Prioritas TNI Dalam Penegakan Disiplin Kesehatan

15th Juli 2020

Sempat Terinveksi Corona, WNI Ini Akhirnya Sembuh

20th Februari 2020

Menteri Agama Harus Hati-hati Tanggani Radikalisme

25th Oktober 2019

Mayoritas Perempuan Terpapar Radikalisme Melalui Ini

18th Oktober 2019

Masa Jabatan Bakal Berakhir, Ketua KPK Beberkan Sejumlah Kasus

17th Desember 2019
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In