Selasa, Januari 19, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemerintah Tak Boleh Takut Pulangkan WNI Eks ISIS

Irfan Mualim by Irfan Mualim
6th Februari 2020
in Nasional
0
Pemerintah Tak Boleh Takut Pulangkan WNI Eks ISIS
465
SHARES
727
VIEWS

JAKARTA – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara pribadi tak ingin Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS kembali ke tanah air, membuat Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar angkat bicara.

Haris meminta agar Pemerintah mengecek satu persatu motivasi para WNI tersebut yang ingin kembali ke Indonesia. Karena itu, tak ada salahnya apabila memberi kesempatan  kepada mereka yang benar-benar jera, untuk balik ke tanah air.

“Kalau rencana memulangkannya dalam arti para WNI tersebut bukan dari program pemerintah alias mereka memang mau pulang, insaf, jadi korban tipu daya, maka harus dicek satu persatu dan ini memang tugas negara,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Menurut Haris, yang salah jika pemerintah membiarkan mereka kembali tanpa melakukan pengawasan khusus. “Yang salah kalau mereka sekadar balik, lalu negara tidak lakukan hal yang tepat, bisa disusupi oleh orang atau WNI yang memang mau membawa ideologi (negatif) tersebut,” katanya.

“Makanya negara harus tangani mereka, urus dan pahami betul masalah masing-masing,” Haris menambahkan.

Haris khawatir, masyarakat dunia mempertanyakan peran pemerintah, jika ngotot menolak para WNI eks ISIS. Karenanya, melalui intelijen pemerintah diminta untuk memilah mana WNI eks ISIS yang benar-benar menyesali perbuatannya dan yang tidak.

“Pemerintah kan sudah dapat banyak bantuan dan kerjasama Counter Violence Ekstremisme, jadi akan ditagih perannya, apalagi terhadap warganya sendiri,” kata dia. 

“Pemerintah tidak boleh takut. Makanya, peran intelijen dan kemampuan mengurai dari pemerintah harus digunakan. Ini dalam HAM disebut sebagai tanggung jawab negara. Masyarakat awam kan nggak punya wewenang dan kelengkapan jalankan tugas intelijen dan penanganan pemulihan,”  Haris melanjutkan.

Bagi Haris, pemerintah harus mengambil langkah strategis. “Tidak bisa kita sekadar mainkan sentimen, lalu menyatakan bahwa mereka tidak boleh balik ke Indonesia,” katanya.

“Misalnya sudah kabur dari ISIS, negara mana yang disuruh tangani mereka? Kita di sini suka anti orang asing, pengungsi, tapi kita juga ‘ekspor’ orang yang kita anggap bermasalah ke negara lain,” Haris menambahkan.

Sebelumnya, Jokowi mengaku secara pribadi ketidaksetujuannya atas rencana pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. Karena itu perlu dilakukan pembahasan dalam rapat terbatas (ratas).

“Kalau bertanya pada saya, ini belum ratas lo ya, kalau bertanya pada saya, saya akan bilang ‘tidak’. Tapi masih dirataskan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Menurut Jokowi, rencana pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia masih memerlukan perhitungan mendalam dan mendengar masukan dari berbagai kementerian dalam rapat terbatas.

“Kita pastikan semuanya harus lewat perhitungan kalkulasi plus minusnya. Semuanya dihitung secara detail dan keputusan itu pasti kita ambil di dalam ratas setelah mendengarkan dari kementerian-kementerian dalam menyampaikan hitung-hitungannya,” katanya.

“Sampai saat ini masih dalam proses pembahasan, dan nanti sebentar lagi kita akan putuskan kalau sudah dirataskan. semuanya masih dalam proses, plus dan minusnya,” Jokowi melanjutkan.

Tags: JokowiWNI
Danrem 174 Merauke : Anggota Jangan Mudah Terprovokasi Berita Hoax

Danrem 174 Merauke : Anggota Jangan Mudah Terprovokasi Berita Hoax

1st September 2020
WNI yang Dipulangkan Pasca Dikarantina di Natuna, Istana: Tetap Dipantau

WNI yang Dipulangkan Pasca Dikarantina di Natuna, Istana: Tetap Dipantau

15th Februari 2020
Perketat Pengawasan Jelang Akhir Tahun, Satgas Pamtas Yonif 642 Amankan Pekerja Migran Non Prosedural

Perketat Pengawasan Jelang Akhir Tahun, Satgas Pamtas Yonif 642 Amankan Pekerja Migran Non Prosedural

20th Desember 2020
BNPT Baiknya Petakan Wilayah Rawan Radikal-Terorisme

Tak Hanya BNPT, BIN Ikut Rangkul Eks Napi Terorisme

19th Agustus 2020
TNI hingga Kemhan Teken Kesepakatan Penegakkan Hukum Udara di Indonesia

TNI hingga Kemhan Teken Kesepakatan Penegakkan Hukum Udara di Indonesia

24th Februari 2020
Kasum TNI: Peran TNI Berantas Terorisme, Amanat Undang-Undang

Kasum TNI: Peran TNI Berantas Terorisme, Amanat Undang-Undang

30th Juli 2020
Supyanto, Napiter Asal Batang Akhirnya Hirup Udara Bebas

Supyanto, Napiter Asal Batang Akhirnya Hirup Udara Bebas

15th Februari 2020

Korsel Sahkan UU: Artis K-Pop Bisa Tunda Wajib Militer Hingga Usia 30 Tahun

2nd Desember 2020

Diduga Banyak Teroris Rencanakan Amaliah di Bulan Ramadhan

2nd Mei 2020

TNI hingga Kemhan Teken Kesepakatan Penegakkan Hukum Udara di Indonesia

24th Februari 2020

Kepala Bakamla: Amankan Perairan Indonesia, Satukan Pola Pikir Semua Stakeholder

30th September 2020

Pancasila, Modal Bangsa Hadapi Covid-19

6th Juni 2020

Sumber Daya dan Sains, Ujung Tombak Lawan Corona

10th April 2020

Masih Ada Kemiripan Penugasan TNI-Polri, Kata Panglima TNI

29th Januari 2020

DPR RI Desak Kedubes Malaysia Usut Parodi Lagu Indonesia Raya

28th Desember 2020

Berikan Layanan Kesehatan, Dansatgas Yonif 642: Bukti Kepedulian Personel pada Warga Perbatasan

2nd November 2020
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In