Rabu, Januari 20, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Kode Etik Jurnalistik, ‘Senjata’ Wajib Pers Perangi Hoax

Irfan Mualim by Irfan Mualim
6th Februari 2020
in Nasional
0
Kode Etik Jurnalistik, ‘Senjata’ Wajib Pers Perangi Hoax
466
SHARES
728
VIEWS

JAKARTA – Kode etik jurnalistik menjadi hal wajib bagi para pekerja pers. Apalagi di era digital yang mengharuskan insan pers berperang melawan kemajuan teknologi informasi teknologi berupa media sosial (medsos).

Sebab dari beberapa temuan, medsos lebih digunakan untuk mencari informasi dari pada harus membaca media mainstream. Bahkan tak jarang, media mainstream dijadikan konten medsos sebagai berita. Padahal, di medsos banyak dipenuhi berita bohong (hoax), adu domba, dan politik identitas. Sehinngga memunculkan disinformasi dan mematikan literasi.

Mantan Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo, menjelaskan ada beberapa kesalahan dari wartawan media mainstream yang tak memahami kaidah jurnalistik secara benar. Dimana kerap mengambil sumber informasi yang sebelumnya tak dilakukan cek dan ricek, seperti medsos. 

“Boleh saja konten medsos menjadi sumber informasi, tapi tetap tugas jurnalistik adalah melakukan cek dan ricek, memeriksa fakta, kemudian setiap informasi itu harus diverifikasi, klarifikasi, dan dikonfrontasi kepada pihak-pihak terkait,” ujar di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Ia menegaskan, informasi yang berseliweran di medsos, misalnya Facebook, tak serta merta menjadi bahan untuk jadi berita. Sebab apabila ada pihak yang berkeberatan, media tersebut dapat dilaporkan ke Polisi. 

“Polisi pasti akan berkoordinasi dengan Dewan Pers, kalau kemudian Dewan Pers mengatakan itu bukan produk jurnalistik, ya bisa terkena UU ITE atau UU pidana yang lain,” katanya.

Di medsos, lanjut Yosep, semua orang bisa menulis dan di memforward kemana-mana hingga kemudian viral. Ia mencontohkan soal wabah virus corona, yang informasinya dimuat oleh media mainstream, namun lebih tersebar di jejaring sosial.

“Kalau kita lihat media-media mainstream yang berbadan hukum mereka tetap melakukan klarifikasi dari sumber-sumber resmi seperti Kementerian Kesehatan dan Kemenlu, tapi kalau di medsos tidak, dan celakanya malah yang di medsos yang cepat viral,” ujar dia.

Oleh sebab itu, menurutnya pemerintah bersama Dewan Pers harus bersinergi membangun wawasan tentang media literasi. Disamping masyarakat juga harus berperan aktif melaporkan informasi-informasi yang tidak benar.

“Jadi aparat kepolisian bekerjasama dengan Kemkominfo melakukan proses tindakan hukum dan pemblokiran akun. Lalu kementerian terkait seperti Kemendikbud dan yang lain juga bisa ikut berperan untuk membantu sosialisasi kepada murid dan masyarakat, termasuk juga BNPT untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan terorisme,” kata dia.

Tags: Dewan PersJurnalisJurnalistik
Dekatkan TNI-Polri ke Masyarakat Perbatasan, Panglima TNI: Bakti Sosial Kesehatan

Dekatkan TNI-Polri ke Masyarakat Perbatasan, Panglima TNI: Bakti Sosial Kesehatan

28th November 2019
Mahfud Khawatir Eks Simpatisan ISIS Kembali Indonesia Berpotensi Sebar Terorisme

BNPT Bakal Pulangkan 600 WNI Eks Simpatisan ISIS

3rd Februari 2020
Ini Rahasia Vietnam Nol Kematian Soal Corona

Ini Rahasia Vietnam Nol Kematian Soal Corona

30th April 2020
Pengamat: Sikap Habib Rizieq dan Said Aqil Siradj Berbeda Soal Covid-19

Habib Rizieq Sakit, Polisi: Dikasih Oksigen, Dia Tidak Mau

8th Januari 2021
Sinergitas TNI-Polri Ciptakan Keamanan Nasional, Tegas Panglima TNI

Sinergitas TNI-Polri Ciptakan Keamanan Nasional, Tegas Panglima TNI

16th Januari 2020
Sebanyak 84 Perwira Tinggi Naik Pangkat, Siapa Saja?

Sebanyak 84 Perwira Tinggi Naik Pangkat, Siapa Saja?

10th Juni 2020
Kominfo: Stop Sebar Hoaks Soal Virus Corona

Israel Batalkan Pengujian COVID-19 di Jalur Gaza

23rd April 2020

Melawan Propaganda Radikalisme, Eks Returnis ISIS Berikan Tipsnya

20th November 2019

Gubernur Jateng Tolak Kepulangan WNI Eks ISIS: Mereka Supersadis

8th Februari 2020

Sebanyak 84 Perwira Tinggi Naik Pangkat, Siapa Saja?

10th Juni 2020

Menlu AS Bicara Soal Komunis saat Temui Jokowi, DPR RI: Ada Apa?

2nd November 2020

Tok! Jokowi Teken Peraturan Terkait Rencana Nasional Cegah Terorisme

18th Januari 2021

Sebanyak 15 Terduga Jaringan Teroris Diamankan, dari Pendana hingga Pengantar Logistik

16th Agustus 2020

Perempuan dan Generasi Muda Rentan Terpapar Radikal Terorisme

23rd Februari 2020

Awas! Ada 300 Medsos Kelompok Radikalisme Bertebaran di Dunia Maya

28th April 2020

Natuna Jadi Perhatian Serius Aster Panglima TNI

26th Februari 2020
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In