Rabu, April 14, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Duta Damai BNPT “Wajib” Bentengi Milenial dari Radikal Terorisme

Irfan Mualim by Irfan Mualim
5th Maret 2020
in Nasional
0
Duta Damai BNPT “Wajib” Bentengi Milenial dari Radikal Terorisme
468
SHARES
732
VIEWS

DENPASAR –Sejak dibentuk tahun 2016 silam, Duta Damai Dunia Maya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mempunyai tanggung jawab moral dan sosial membentengi generasi milenial agar tidak terpapar radikal terorisme, yang banyak memanfaatkan dunia maya sebagai arena dan sarana penyebarannya.

Karena itu, para relawan duta damai diharapkan mampu untuk berperan aktif membendung konten dan narasi kekerasan, dengan menyemarakkan konten dan narasi positif perdamaian melalui dunia maya.

Demikian dikatakan Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Duta Damai Dunia Maya BNPT di Denpasar, Bali, Rabu (4/3/2020). 

“Relawan duta damai BNPT tidak dibentuk untuk melawan narasi kekerasan, tetapi justru diarahkan untuk membanjiri dunia maya dengan narasi perdamaian,” ujarnya.

Duta damai tak hanya menjadi salah satu kekuatan bagi BNPT, tetapi juga bagi bangsa. Hal itu dikarenakan perubahan zaman terus berjalan. Apalagi saat ini tidak hanya era kecanggihan teknologi saja, tetapi juga era kecepatan informasi. Dimana gabungan antara teknologi dan informasi menciptakan ruang sosial baru yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. 

“Di ruang baru ini, yang disebut dunia maya (cyber space) semua orang bisa berinteraksi dan berkomunikasi tanpa batas wilayah, usia, bahkan kadang tanpa norma dan etika,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini informasi bukan lagi menjadi barang langka dan berharga yang sulit dicari, sebab setiap hari masyarakat dapat mendapati hal tersebut. “Hanya bermodalkan jari dan internet, informasi bisa dikonsumsi setiap hari,” kata dia.

Bila dalam mendapatkan informasi masyarakat tak diimbangi dengan kemampuan literasi yang memadai, maka akan jatuh pada disinformasi dan provokasi. Apalagi bila sulit membedakan antara berita berdasarkan fakta atau narasi fiktif belaka.

Hal tersebut membuat masyarakat tidak lagi mencari kebenaran, namun justru mencari pembenaran. Dimana informasi bakal mudah dipercaya apabila sesuai dengan pandangannya sendiri. 

“Duta damai harus menjadi corong edukasi untuk mencerahkan masyarakat agar cerdas dalam mencari informasi dan bijak dalam berkomunikasi dan berinteraksi di dunia maya,” ujar dia.

Ia menegaskan, mereka yang sering menyebarkan konten negatif, hoax, adu domba, dan provokasi adalah kelompok kecil. Namun milenial yang merupakan kelompok besar dan tidak suka dengan kekerasan serta menginginkan perdamaian, justru memilih diam dan tidak peduli.

“Karena itulah, dalam kesempatan ini saya ingin mengajak para duta damai untuk terpanggil dan peka terhadap kondisi yang ada,” kata Hendri.
 

Oleh karena itu, ia menjelaskan sudah saatnya generasi muda tampil berani mengambil peran dalam menyuarakan perdamaian. Dengan menggunakan slogan #beranidamaisaatnyaberaksi.

“Sudah saatnya generasi muda beraksi untuk memberikan hal positif bagi perdamaian dan kemajuan bangsa,” katanya.

Hendri juga menekankan para duta damai dunia maya Indonesia, menjelang digelarnya duta damai dunia maya global pada bulan April 2020 mendatang, agar bersinergi.

“Bulan depan kita rencanakan duta damai dunia maya internasional Global yang dihadiri Wakil Presiden (Ma’ruf Amin). Diharapkan dari tiga kegiatan ini  bisa bersinergi untuk kita mengajak semua perdamaian di level dunia, regional ataupun nasional,” kata dia.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol Hamli, meminta para generasi muda diharapkan tidak boleh lagi memilih bersikap diam (silent majority) atau tak peduli terhadap kelompok penyebar konten hoax, fitnah,  dan adu domba yang dapat memecah belah bangsa.

 “Rakornas kali ini dengan tagline #beranidamaisaatnyaberaksi, adalah bentuk pengejawantahan bahwa kita tidak boleh lagi menjadi silent majority. Tapi  minimal kita harus menjadi paling tidak sebelum jadi vokal mayority, paling tidak menjadi bisa menjadi noisy mayority,” ujarnya.

Jika kelompok-kelompok kecil itu berisik melakukan menyebaran konten hoaks, fitnah, dan adu domba, maka kelompok generasi muda yang jumlahnya lebih besar harus menebarkan perdamaian .

“Duta Damai Dunia Maya hendaknya terus bisa terus ikut memenuhi ruang-ruang maya ini maupun ruang-ruang offline dengan kedamaian. Jangan kalah sama mereka yang kecil itu,” ujar dia.

Untuk pergelaran duta damai dunia maya global, Hamli berharap para duta damai Indonesia nantinya bisa lebih mempersiapkan diri dengan segala kemampuan maupun profesionalismenya masing-masing.

“Kemampuan maupun profesionalisme harus mereka lakukan. Bentuknya bisa membuat konten kreatif yang sifatnya bisa berasal dari kedaerahannya masing-masing, maupun sifatnya nasional,” katanya.

Tags: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)Duta Damai BNPTRadikalismeTerorisme
Cek Kesiapan Pasukan Garuda, Asops Panglima TNI: Satukan Niat dan Tekad

Cek Kesiapan Pasukan Garuda, Asops Panglima TNI: Satukan Niat dan Tekad

23rd September 2020
Ketua DPP LVRI Berganti

Ketua DPP LVRI Berganti

14th Oktober 2019
Lepas 175 Pasukan Garuda, Pesan Panglima TNI: Jaga Nama Baik dan Kehormatan Bangsa

Lepas 175 Pasukan Garuda, Pesan Panglima TNI: Jaga Nama Baik dan Kehormatan Bangsa

30th Januari 2020
Peduli Pendidikan, Personel TNI Gelar Lomba Mewarnai di Perbatasan Negara

Peduli Pendidikan, Personel TNI Gelar Lomba Mewarnai di Perbatasan Negara

2nd November 2019
KSAD: Ada 900-an PNS dan Prajurit TNI AD Terpapar Covid-19

KSAD: Ada 900-an PNS dan Prajurit TNI AD Terpapar Covid-19

25th Agustus 2020
Di Sidang Parlemen Dunia, Nasdem Dorong Soft Approach Tanggani Terorisme

Di Sidang Parlemen Dunia, Nasdem Dorong Soft Approach Tanggani Terorisme

18th Oktober 2019
Bahar bin Smith Ditetapkan Tersangka, Kuasa Hukum: Kalau Mau Kriminalitas Langsung Saja

Bahar bin Smith Ditetapkan Tersangka, Kuasa Hukum Adukan ke DPR RI

29th Oktober 2020

Kasus Meninggalnya Babinsa Tambora, Puspom TNI AD Turun Tangan

26th Juni 2020

Ada Ancaman Baru, KSAL: Semua Jajaran TNI AL Harus Bersiap

7th Desember 2019

S-350, Rudal Baru Rusia

28th Februari 2020

Pengamat Publik: Masyarakat Harus Kedepankan Kesantunan dalam Berucap dan Bertindak

19th Februari 2021

Eks Napi Terorisme: Penusukan Wiranto Masuk pada Kepentingan Paham

20th Oktober 2019

Jaga Laut Natuna, 13 Pihak Terkait Teken Kesepakatan Bersama

21st Februari 2020

Sosialisasi New Normal Danrem 174/ATW Gandeng Komunitas Road Bike di Merauke

1st Juni 2020

Kim Cattrall Shows Cynthia Nixon Some Love After Slamming Sarah Jessica Parker

25th November 2019

Ditanya Soal Alutsista, Wamen Pertahanan: Saya Enggak Paham

26th Oktober 2019
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In