Minggu, Januari 17, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemerintah Harus Segera Mengantisipasi Konflik Sektarian Bila Terjadi

Irfan Mualim by Irfan Mualim
5th Maret 2020
in Nasional
0
Pemerintah Harus Segera Mengantisipasi Konflik Sektarian Bila Terjadi
467
SHARES
730
VIEWS

JAKARTA – India tengah diuji dengan tantangan keragaman. Konflik sekterian agama menjadi penyebab munculnya konflik horizontal yang meluas. Padahal tidak seharusnya disikapi dengan dalih solidaritas komunal. Karena itu, pemerintah hendaknya selalu bersikap tegas dalam upaya pencegahan konflik di masyarakat.

“Jadi ketika ada masalah pemerintah harus cepat mengantisipasi, misalnya sekarang ada berita di India sedang bergolak,” ujar Ketua Umum Yayasan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Siti Musdah Mulia,
 di Jakarta, Kamis (5/3/2020)

Menurutnya, pemerintah bersama tokoh mayarakat dan agama harus sigap menanggapi setiap informasi yang beredar, sehingga informasi yang keliru atau dipelintir-pelintir tidak sampai terjadi.  

“Sehingga pemerintah bisa turut mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi di indonesia agar jangan sampai ikut-ikutan seperti di luar,” katanya.

Ia menambahkan, pemerintah harusnya memberikan pengertian kepada masyatakat.  Sehingga ketika hal tersebut terjadi di India, maka pemerintah seyogyany memberitahukan bahwa itu terjadi di negara lain. Sementara masyarakat harus tetap waspada agar hal seperti itu jangan sampai terjadi di Indonesia.

“Indonesia ini adalah negara dengan ideologi Pancasila, tetapi meskipun ideologi kita Pancasila, kita menghormati semua agama dan kepercayaan yang berkembang,” kata dia.
 
Masyarakat akan sulit mengambil sikap, jika pemerintah tidak tegas. Apalagi dirinya melihat negara kadang justru tersandera oleh kelompok-kelompok intoleran. Padahal pemerintah punya power dan kewenangan untuk menertibkan itu semua.

“Pemerintah harus bertindak tegas dalam menghadapihal  hal yang dilakukan kelompok-kelompok tersebut,” kata dia.

Selain itu, pendidikan agama di Indonesia juga belum mampu membuat masyarakat  bisa  beragama secara rasional, sehingga seringkali muncul tindakan-tindakan irasional dan intoleran atas nama agama.

“Karena saat ini kita berada di era post-truth, dimana orang-orang tidak percaya lagi pada data-data yang valid, tetapi hanya percaya terhadap apa yang ingin dia percayai meskipun itu tidak benar,” ujarnya

Oleh karena itu ketimpangan sosial dan korupsi, menjadi penyebab masyarakat menjadi frustasi. Mengakibatkan distrut yang akhirnya mempercayai bahwa Pancasila harus dirubah menjadi dasar negara yang berdasarkan agama tertenu misalnya seperti Islam.

“Jadi kelompok-kelompok intoleran ini sangat mudah memutarbalikkan fakta bahwa dengan membangun negara Islam semuanya bisa selesai, Itu kan sebetulnya omong kosong. Tapi yang parah itu masyarakat kita ini malah banyak yang percaya,” ujar dia.

Ia mengklaim, selama ini pihaknya sering kali ikut berperan serta dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Namun demikian yang terjadi dilapangan malah ada juga kelompok-kelompok intoleran yang berusaha ‘menganggu’ dengan turut serta menyebarkan sikap-sikap yang intoleran.

“Tetapi dilapangan kami tidak bisa bergerak lebih jauh, karena kami tidak memiliki kewenangan untuk itu,” katanya.

Tags: Konflik Sektarian
Ini Langkah Strategis Bakamla Tanggani Covid-19 di Laut

Ini Langkah Strategis Bakamla Tanggani Covid-19 di Laut

30th Juni 2020
New Normal, Panglima TNI ‘Bareng’ Kapolri Cek Lapangan

New Normal, Panglima TNI Tinjau Kesiapan Kota Pekanbaru

14th Juni 2020
Bakamla-TNI AL Berhasil Usir Kapal Coast Guard Cina Keluar Natuna

Bakamla-TNI AL Berhasil Usir Kapal Coast Guard Cina Keluar Natuna

15th September 2020
Bakamla Siap ‘Libas’ Terorisme hingga Pembajakan

Bakamla Siap ‘Libas’ Terorisme hingga Pembajakan

8th November 2019
Rahmad Nazar Hasibuan, Napiter Penyerang Polda Riau 2018 Dipindahkan

Kemenlu Tunggu Informasi dari Filipina, Usai WNI yang Diduga Anggota Abu Sayyaf Ditangkap

16th Oktober 2020
Rumah Sakit Militer, Jadi Lokasi Evakuasi 245 WNI dari Wuhan, Cina

Rumah Sakit Militer, Jadi Lokasi Evakuasi 245 WNI dari Wuhan, Cina

1st Februari 2020
Bahu Membahu, Satgas Garuda TNI Buka Jalur Rel Kereta Zig Zag Railway, Australia

Bahu Membahu, Satgas Garuda TNI Buka Jalur Rel Kereta Zig Zag Railway, Australia

17th Februari 2020

TGB: Pahlawan, Simbol Keteladan dan Panutan Bangsa

13th November 2020

Amerika ‘Ngambek’, Turki Bakal Aktifkan S-400 Buatan Rusia

4th April 2020

Ponsel Ajudan Eks Menteri Perikanan Disita KPK

24th Desember 2020

TNI Berhasil Gagalkan Serangan KKSB Papua di Bandara Bilorai

8th Oktober 2020

Protesters Try To Arrest London’s Mayor For Disrespecting Donald Trump

22nd November 2019

TNI Jalin Kerja Sama Pengaman dengan SKK Migas

12th November 2019

Perlibatan TNI Berantas Terorisme Melampaui Tugas Pokok, Kata KontraS

8th Juni 2020

BNPT-BPIP Kolaborasi Tangkal Terorisme

2nd November 2019

Komandan Seskoad Cek Kelayakan Kendaraan Berat

1st Agustus 2020
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In