Jumat, Januari 22, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Agar Terhindar Provokasi di Tengah COVID-19, Sebaiknya Masyarakat Selektif Pilih Informasi

Irfan Mualim by Irfan Mualim
16th April 2020
in Nasional
0
Agar Terhindar Provokasi di Tengah COVID-19, Sebaiknya Masyarakat Selektif Pilih Informasi
476
SHARES
744
VIEWS

JAKARTA – Sudah sebulan wabah virus Corona (COVID-19) melanda Tanah Air. Namun di tengah kesulitan menghadapi wabah ini, masih ada juga pihak-pihak yang menyebarkan hoaks dan provokasi. Karena masyarakat harus cerdas memilih dan memilah informasi, sehingga tidak mudah terprovokasi.

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Mohammad Kemal Dermawan, menyarankan masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih informasi dan menghindari berita-berita yang berisi provokasi dan dapat merugikan bangsa di tengah pandemi COVID-19..

“Masyarakat harus bisa memilih berita yang berasal dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti berita himbauan dan sosialisasi kebijakan dari Pemerintah,” ujarnya di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Ia menambahkan, status sosial masyarakat secara umum, juga telah membedakan kemampuan warga dalam menyeleksi konten berita. Contoh, masyarakat dalam tingkat status sosial dan ekonomi yang rendah, ketika menerima informasi tentang kondisi lock down, kemudian dikaitkan dengan ‘penghasilan’ mereka sehari-hari bakal terdampak.

“Hal ini bisa membuat masyarakat menengah kebawah lebih mudah terprovokasi. Karena itu menyangkut kehidupan mereka,” katanya.

Berbeda dengan masyarakat yang status sosial ekonomi lebih tinggi. Tidak mudah terprovokasi, karena akan menyeleksi berita yang mengajak kedamaian.

Selain itu, juga akan ada kelompok masyarakat yang mudah terhasut berita provokasi terkait dengan adanya pelarangan sementara ibadah. Padahal maksud pelarangan yakni agar orang tidak berkumpul di tempat ibadah, guna memutus rantai penyebaran virus tersebut.

“Ibadah di rumah kan tetap bisa dan tidak ada larangan,” kata dia.

Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tidak cepat meneruskan (memforward) berita atau informasi diterima, apalagi jika belum terbukti kebenarannya. Pemerintah pun harus bisa merangkul para tokoh masyarakat untuk menyampaikan tersebut.

“Tokoh masyarakat juga harus dilibatkan melalui medsos dan media lain, untuk mengingatkan warganya tidak mudah percaya dengan berita atau informasi yang tidak jelas sumbernya,” kata Kemal.

Pemerintah sendiri, lanjut Kemal, harus melakukan berbagai upaya lain menangkal sebaran informasi provokatif, khususnya melalui dunia digital dengan ‘patroli cyber’.

“Secara teknologi, pemerintah melalui aparat penegak hukum bisa melakukan ‘patroli cyber’, mengamankan konten-konten berita yang menghasut seperti berita hoax dan provokasi,” ujarnya.

Ia juga mendorong Pemerintah bekerjasama dengan platform media sosial, seperti Twitter, Facebook, Pinteres, Tencent, dan Tiktok untuk selalu meningkatkan konten-konten menyejukkan dalam upaya menjaga perdamaian terhadap bangsa.

Tags: CoronaCovid-19Hoaks
BPKP Dukung Bakamla Jadi Satu-satunya Penegak Hukum di Laut

BPKP Dukung Bakamla Jadi Satu-satunya Penegak Hukum di Laut

9th Juli 2020
Panglima TNI Beri Kejutan ke Kapolri di HUT Polri ke-74

Panglima TNI Beri Kejutan ke Kapolri di HUT Polri ke-74

1st Juli 2020
Megawati Sepakat Usir Pro Khilafah dari Indonesia

Megawati ke Prabowo: Alutsista Indonesia Lemah

19th Desember 2019
Sebanyak 23 Pekerja Migran Ilegal Diamankan TNI AL

Sebanyak 23 Pekerja Migran Ilegal Diamankan TNI AL

3rd Juni 2020
Perlu Kerjasama antara Pemerintah dan Ormas Wujudkan Masyarkat  Bersatu dalam Idul Qurban

Perlu Kerjasama antara Pemerintah dan Ormas Wujudkan Masyarkat Bersatu dalam Idul Qurban

31st Juli 2020
Masalah Laut Natuna Jangan Diperkeruh, Tegas Panglima Kogabwilhan I

Masalah Laut Natuna Jangan Diperkeruh, Tegas Panglima Kogabwilhan I

5th Januari 2020
Dukung Pengamanan Natal dan Tahun Baru, 17 Ribu Personel TNI Diturunkan

TNI-Polri Dilibatkan Tanggani Virus Corona

18th Maret 2020

Berantas Radikalisme, Sumpah Pemuda Solusinya?

29th Oktober 2019

Kalimat ‘Pemolisian Masyarakat’ di RAN-PE, Tuai Polemik

22nd Januari 2021

Kok Jokowi Tak Ditilang?

4th Februari 2020

Kapuspen TNI: Sinergitas TNI-Polri Tak Perlu Diragukan Lagi

21st Oktober 2020

Tokoh Papua: KKB Papua Menyerang Misionaris, Dewan Gereja Diam Saja

20th Januari 2021

100 Hari Omnibus Law Tuntas, Peneliti Formappi: Jokowi Ambisi

17th Januari 2020

Megawati ke Prabowo: Alutsista Indonesia Lemah

19th Desember 2019

Pengamat Ini Imbau Mahasiswa Tangkal Pengaruh Radikalisme

1st Februari 2020

Singapura Punya Kapal Tak Berawak

5th Maret 2020
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In