Jumat, Januari 22, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Gubernur Lemhannas: Pelibatan TNI Berantas Terorisme, Rawan Tumpang Tindih Peran

Irfan Mualim by Irfan Mualim
15th Mei 2020
in Nasional
0
Pelibatan TNI Berantas Terorisme Pilihan Terakhir?
466
SHARES
728
VIEWS

JAKARTA – Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang pelibatan TNI dalam mengatasi terorisme terus mendapat kritikan. Setelah sejumlah lembaga, kini Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Letnan Jenderal (Purn) Agus Widjojo, mengkritik hal tersebut.

“Penerbitan perpres dalam peran TNI untuk menangani terorisme akan rawan dengan tumpang-tindih peran antara berbagai lembaga, seperti TNI, Polri, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), dan Densus 88, dan lain-lain,” ujar Agus di Jakarta, Jumat (15/5/2020).

Menurut Agus, upaya penanganan terorisme di Tanah Air selama ini merupakan tugas Polri dalam fungsi utamanya sebagai criminal justice system atau penegak hukum. Oleh karena itu, jika mencari peran TNI di dalam upaya melawan teroris, hendaknya menggunakan cara pandang tertentu.

“Karena nanti akan menjadi rancu, muncul istilah-istilah yang sebetulnya istilah-istilah tersebut adalah khas operasi TNI yang tidak berlaku dalam criminal justice system,” katanya.

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, lanjut Agus, TNI memiliki peran sebagai pelaksana utama fungsi Pertahanan Nasional. Dimana pertahanan yang dimaksud adalah yang disiapkan untuk menjaga keutuhan wilayah apabila ada serangan dari luar negeri.

“Yang ingin saya sampaikan di sini adalah pertahanan itu (nasional) pada dasarnya diartikan sebagai pertahanan untuk menghadapi ancaman militer dari luar negeri. Mengapa? Karena tugasnya adalah untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah,” kata dia.

Meski demikian, bukan berarti Indonesia tidak memiliki ancaman kedaulatan dari dalam negeri yang pada dasarnya merupakan tindakan pelanggaran hukum, di mana tentara tidak didesain untuk melakukan penegakan hukum tersebut.

“Kalau kita bertanya apakah tidak ada ancaman kedaulatan dari dalam, maka orang yang menganut paham bahwa pertahanan itu defense dia akan bertanya loh, Anda kan punya sistem hukum? Setiap ancaman yang datang dari dalam pada dasarnya awalnya itu adalah tindakan pelanggaran hukum. Tindakkum berdasarkan penegakan hukum. Sehingga dengan demikian tentara itu tidak pernah didesain untuk menjadi penegak hukum,” katanya.

Tags: Radikal TerorismeTerorismeTNI
Cina Langgar Aturan, Tegas Menteri Retno

Cina Langgar Aturan, Tegas Menteri Retno

3rd Januari 2020
TNI ‘Bareng’ ACT Beri Bantuan Ringankan Beban Warga

TNI ‘Bareng’ ACT Beri Bantuan Ringankan Beban Warga

2nd April 2020
Panglima TNI Beberkan Faktor Karhutla di Riau

Latsitardanus TNI Bantu Pemerintah dan Masyarakat Tangani Covid-19

7th April 2020
Lepas Pasukan Garuda, Panglima TNI: Itu Tugas Istimewa

Lepas Pasukan Garuda, Panglima TNI: Itu Tugas Istimewa

25th September 2020
TNI Kirim 44 Satgas Garuda ke Australia, Misinya?

TNI Kirim 44 Satgas Garuda ke Australia, Misinya?

1st Februari 2020
Panglima TNI Lantik 208 Perwira Prajurit Karier TNI

Panglima TNI Lantik 208 Perwira Prajurit Karier TNI

16th Juli 2020
Beri Kuliah ke Mahasiswa Aceh, Pesan Kepala BNPT Keren Banget

Beri Kuliah ke Mahasiswa Aceh, Pesan Kepala BNPT Keren Banget

31st Oktober 2019

Kedubes Jerman ke Markas FPI Menuai Kritik

22nd Desember 2020

Cegah Covid-19, Yonif 411 Kostrad Bagikan Makanan untuk Tenaga Medis di RSUD Merauke

31st Mei 2020

Indonesia-Maroko Kerja Sama Penanggulangan Terorisme

29th Oktober 2019

BPKP Dukung Bakamla Jadi Satu-satunya Penegak Hukum di Laut

9th Juli 2020

Panglima TNI: TNI-Polri, Aset Strategis Bangsa yang Berbineka Tunggal Ika

8th Juli 2020

Pembebasan Tiga WNI Disandera Abu Sayyaf Belum Jelas

22nd November 2019

Kepala Bakamla: Amankan Perairan Indonesia, Satukan Pola Pikir Semua Stakeholder

30th September 2020

Jokowi: 30 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia pada Januari 2021

7th Desember 2020

Soal Muslim Uighur, 48 Ormas Islam Bakal Demo di Kedubes Cina

20th Desember 2019
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In