Jumat, Januari 22, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Kemenlu Tunggu Informasi dari Filipina, Usai WNI yang Diduga Anggota Abu Sayyaf Ditangkap

Irfan Mualim by Irfan Mualim
16th Oktober 2020
in Nasional
0
Rahmad Nazar Hasibuan, Napiter Penyerang Polda Riau 2018 Dipindahkan
465
SHARES
727
VIEWS

JAKARTA – Seorang wanita yang diduga warga negara Indonesia (WNI) bernama Nana Isirani alias Rezky Fantasya Rullie alias Cici, ditangkap tim satuan tugas gabungan aparat keamanan Filipina pada 10 Oktober lalu di Barangay San Raymundo, Pulau Jolo, Kepulauan Sulu, akibat dugaan tindak pidana terorisme.

Menanggapi hal tersebut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia menyatakan kini menunggu konfirmasi dari aparat keamanan Filipina terkait status kewarganegaraan Nana Isirani.

“Masih belum ada. Perwakilan RI di Filipina sudah memintakan informasi yang relevan terkait yang bersangkutan ke otoritas Filipina untuk selanjutnya di cek dengan data Dukcapil kita,” ujar Juru Bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah, di Jakarta, Kamis (15/10/2020).

Sebelumnya, Nana Isirani, ditangkap bersama dua perempuan lain, yakni Inda Nhur dan Fatima Sandra Jimlani Jama, yang disebut merupakan istri anggota kelompok teroris Abu Sayyaf.

Di lokasi penangkapan, aparat menyita sejumlah bom siap ledak berikut rompi untuk misi bunuh diri, dan sejumlah bahan-bahan lain yang digunakan membuat peledak.

Dari informasi intelijen setempat, Nana Isirani merupakan istri dari Andi Baso, warga Indonesia yang menjadi anggota Abu Sayyaf, meninggal saat baku tembak dengan aparat Filipina di Sulu beberapa waktu lalu.

Diduga ketiganya bersembunyi di wilayah perbukitan, dan akan menyelundupkan Nana Isirani untuk menggelar serangan aksi bom bunuh diri di Zamboanga untuk membalas dendam atas kematian sang suami.

Badan Imigrasi Filipina menyatakan, Nana Isirani adalah anak dari pasangan suami istri, Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh. Keduanya menjadi pelaku bom bunuh diri di Katedral Our Lady of Mount Carmel di Jolo, Filipina, pada 27 Januari 2019 silam.

Pasangan suami istri itu disebut menjadi anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar dan pernah mencoba bergabung dengan ISIS di Suriah, melalui Turki. Namun, mereka tertangkap dan dideportasi.

Tags: Abu SayyafKementerian Luar NegeriTerorisme
Panglima TNI Bahas Ini Bersama Panglima Militer Malaysia

Panglima TNI Bahas Ini Bersama Panglima Militer Malaysia

7th Februari 2020
Polisi Larang Kegiatan FPI, Eks Kuasa Hukum Bantah Ada Anggota Terindikasi Terorisme

Polisi Larang Kegiatan FPI, Eks Kuasa Hukum Bantah Ada Anggota Terindikasi Terorisme

5th Januari 2021
Anak Buah Pimpinan ISIS Ditangkap di Jawa Barat

Antisipasi Aksi Simpatisan ISIS di Indonesia Pasca Kematian Bahdadi, Kemlu Ikut BNPT

31st Oktober 2019
PT PAL Terbaik Kedua Pengelolaan Lingkungan Hidup Pelabuhan

PT PAL Terbaik Kedua Pengelolaan Lingkungan Hidup Pelabuhan

23rd September 2020
Lima Anggota KKSB Ikrar Kembali ke NKRI

Lima Anggota KKSB Ikrar Kembali ke NKRI

23rd Juli 2020
Para Santri Harus Jadi Benteng Tangkal Radikalisme-Terorisme, Tegas Wapres

Para Santri Harus Jadi Benteng Tangkal Radikalisme-Terorisme, Tegas Wapres

28th Oktober 2019
Dokumen Penahanan Muslim Uighur, Cina Bocor

Dokumen Penahanan Muslim Uighur, Cina Bocor

16th Desember 2019

Pelibatan TNI Berantas Terorisme Pilihan Terakhir?

13th Mei 2020

Tangkal Radikalisme dan Intoleransi, Generasi Muda Harus Terlibat Aktif

30th Oktober 2020

Prabowo 'Dingin' Soal Klaim Cina atas Laut Natuna, Guru Besar UI Kesal

4th Januari 2020

Dekat Kediaman Presiden Somalia Diserang Kelompok Teroris

11th Desember 2019

Pengamat Ini Sindir Gaya Politik Eks Panglima TNI

26th September 2020

Sebanyak 25 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Ini Daftarnya

8th Mei 2020

Fungsi Pancasila Harus Dikembalikan

16th November 2019

Ketua Komisi I DPR Dukung Bubar FPI, Netizen Sindir Pembebasan Meutya

23rd November 2020

Kapolri: Selama Pandemi, Polisi Tangkap 143 Tersangka Terorisme

1st Oktober 2020
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In