Minggu, April 11, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Cegah Intoleransi di Lingkungan Pendidikan, Harus Ada Program Pendekatan Baru

Irfan Mualim by Irfan Mualim
22nd November 2020
in Nasional
0
Cegah Intoleransi di Lingkungan Pendidikan, Harus Ada Program Pendekatan Baru
467
SHARES
730
VIEWS

YOGYAKARTA –Kasus intoleransi di lingkungan pendidikan akhir-akhir ini sangat meresahkan. Apalagi bisa mengancam perdamaian dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu, dibutuhkan program pendekatan baru dalam mencegah berkembangnya intoleransi di lingkungan pendidikan.

“Saya kira sudah cukup banyak riset, bahwa meningkatnya tren intoleransi atau radikalisme di sekolah atau kampus. Ini suatu warning bagi kita semua, baik pendidik, pemerintah, dan masyarakat untuk mewaspadai atau hati-hati terhadap tren seperti ini,” ujar dosen sosiologi Universitas Gajah Mada (UGM), M Najib Azca, di Yogyakarta, Sabtu (21/11/2020).

Najib mengatakan, harus segera dilakukan program mengikis penyebaran intoleransi di lingkungan sekolah tersebut. Salah satunya, dengan bergerak melibatankan komunitas kaum muda seperti siswa SMP, SMA, dan mahasiswa.

“Karena mereka sendiri yang harus mampu mengenali, mengidentifikasi gejala-gejala misalnya, menguatkan intoleransi di lingkungannya. Dan itu bisa dilakukan bila mereka terlibat langsung dan proaktif untuk melakukan aktivitas ini,” kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya tengah mengembangkan program pendekatan dengan membangun sekolah damai berbasis siswa sebaya. Dengan program tersebut, siswa dan mahasiswa dapat mengamati, mencoba, dan mengembangkan upaya-upaya membina damai di lingkungannya.

“Upaya mengikis intoleransi di sekolah itu jangan terkesan top down atau dari atas ke atas,” katanya.

Misalnya dengan menggunakan platform TikTok atau Podcast. Menurutnya, penggunaan media baru dalam membangun toleransi di kalangan muda sangat penting ketika sasarannya adalah anak muda. Sementara cara-cara lama atau cara ala orang tua, dinilainya tidak akan menyambung karena frekuensinya beda.

“Kita harus belajar juga dari anak-anak muda terutama dalam mengemas pesan-pesan damai, pesan-pesan kontra ekstremisme dengan cara-cara anak muda. Itu akan lebih cepat diterima dengan melalui proses dialog dan diskusi dengan mereka,” ujar dia.

Perlu adanya kombinasi mengatasi masalah ini. Artinya, kalau dari level sekolah, pendidik sangat penting karena pada dasarnya sekolah masih menghargai senioritas dan secara hirarkiah ada guru sebagai pendidik yang memiliki otoritas.

Meski begitu, hal itu tidak cukup, sehingga siswa harus dilibatkan secara langsung, setelah itu pemerintah wajib terlibat. Selain itu, pelibatan tokoh agama dan organisasi masyarakat juga penting seperti NU, Muhammadiyah, Al Washliyah, dan lain-lain.

Penting juga dilakukannya penguatan wawasan kebangsaan di lingkungan sekolah. Menjadi suatu paket yang lengkap dalam upaya meningkatkan pendekatan keagamaan moderat. Seperti cara pendekatan yang dilakukan NU dengan Islam Nusantara-nya yaitu pendekatan agama berbasis kebudayaan dan adat.

“Itu sekaligus mengokohkan identitas kebangsaan, karena agama dan budaya adalah bagian kolektif sebagai bangsa,” ujar dia.

Tags: IntoleransiPendidikanRadikalisme
Kepala BNPT: Para Penyintas Harus Didukung

Kepala BNPT: Para Penyintas Harus Didukung

28th Agustus 2020
99 Persen Masyarakat Menghendaki Pancasila Tetap Utuh, Tegas Prabowo

Menteri Prabowo Harap Lima Tahun Kedepan PT PAL Produksi Kapal Selam Sendiri

22nd Maret 2021
Impor Alutsista Bakal Dikurangi

Prabowo Bakal Kunjungi Prancis dan Austria, Beli Alutsista?

19th Oktober 2020
51 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, TNI AD Terbanyak

51 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, TNI AD Terbanyak

21st November 2019
Sestama BNPT Bersama 10 Pati TNI Naik Pangkat

Sestama BNPT Bersama 10 Pati TNI Naik Pangkat

20th Agustus 2020
Pelibatan Ormas Islam, Ampuh Lawan Radikal Terorisme

Pelibatan Ormas Islam, Ampuh Lawan Radikal Terorisme

20th November 2020
Peduli Tumbuh Kembang Bayi dan Ibu Hamil, Satgas Perbatasan Beri Pengobatan dan Pemeriksaan

Peduli Tumbuh Kembang Bayi dan Ibu Hamil, Satgas Perbatasan Beri Pengobatan dan Pemeriksaan

11th November 2019

AS Serang Bandara Baghdad, Tewaskan Jenderal Iran

3rd Januari 2020

MUI Bantah Wacanakan Netflix Haram

24th Januari 2020

Wujudkan Indonesia Damai dan Berdaulat dengan Pemerataan Ekonomi

13th Januari 2020

TNI-Polri Siapkan Operasi Kemanusiaan di Pulau Galang

9th Maret 2020

Panglima TNI Resmikan Markas Komando Koopssus TNI

12th Juni 2020

Meski Corona, Satgas Perbatasan Terus Lakukan Patroli dibatas Negara

19th Mei 2020

Kunjungi PLBN Sota, Wadansatgas Yonif 411 Kostrad Dampingi Tim Kemenko Polhukam RI

28th Desember 2019

Perlu Kerjasama antara Pemerintah dan Ormas Wujudkan Masyarkat Bersatu dalam Idul Qurban

31st Juli 2020

Lantik Tenaga Kesehatan, Panglima TNI Tekankan Pentingnya Penanganan Covid-19

29th Januari 2021
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In