Rabu, Januari 20, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Pakar Hukum Internasional: Pemerintahan Sementara Papua Barat Bentukan Benny Wenda Tak Berdasar

Irfan Mualim by Irfan Mualim
2nd Desember 2020
in Nasional
0
Pakar Hukum Internasional: Pemerintahan Sementara Papua Barat Bentukan Benny Wenda Tak Berdasar
467
SHARES
730
VIEWS

JAKARTA – Dengan memanfaatkan momen 1 Desember, yang oleh kelompok pro Organisasi Papua Merdeka (OPM) selalu diperingati sebagai hari kemerdekaan Papua Barat, Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda, mengumumkan, sejak Selasa (1/12/2020) Pemerintah Sementara West Papua (menyangkut Papua dan Papua Barat) dibentuk.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Hukum Internasional yang juga Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, membeberkan kebiasaan kelompok pro separatis Papua yang selalu memanfaatkan momen tertentu untuk kepentingannya.

Hikmahanto menjelaskan, di dalam hukum internasional, deklarasi ini tidak ada dasarnya. Apalagi tak diakui oleh negara lain. Meski selama negara-negara Pasifik menunjukkan dukungannya.

“Dukungan negara Pasifik tidak dapat menjadi tolok ukur, karena akan mengganggu hubungan antar negara,” ujar dia.

Oleh karena itu, ia menyarankan pemerintah untuk mengabaikan berbagai manuver tersebut. Bahkan bila perlu Polri melakukan penegakan hukum, mengingat hal tersebut dikualifikasikan sebagai tindakan makar. 

Sebelumnya, Ketua ULMWP, Benny Wenda, mengumumkan, menyebut pengumuman itu menandai intensifikasi perjuangan melawan penjajahan Indonesia di wilayah Papua yang berlangsung sejak tahun 1963.

“Kami siap mengambil alih wilayah kami, dan kami tidak akan lagi tunduk pada aturan militer ilegal Jakarta. Mulai hari ini, 1 Desember 2020, kami mulai menerapkan konstitusi kami sendiri dan mengklaim kembali tanah kedaulatan kami,” ujarnya dalam keterangan tertulis di laman resmi ULMWP, Selasa (1/12/2020).

Pemerintah Sementara ini menyatakan kehadiran negara Indonesia di Papua Barat adalah ilegal. Karena itu, pihaknya menolak hukum apapun, pengenaan apapun oleh Jakarta, dan tidak akan mematuhinya.

Wenda dan jajarannya juga menolak perpanjangan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, bersama dengan para pemimpin gereja Protestan dan Katolik, kelompok masyarakat, dan 102 organisasi yang mendukung petisi massa menentang pembaruannya.

Pemerintah Sementara, lanjut Wenda, memiliki konstitusi, hukum, dan pemerintahan sendiri. Karena itu, saatnya negara Indonesia angkat kaki dari tanah Papua.

Ia menambahkan, ada tiga hal jadi dasar gerakan, seperti Pemerintahan Sementara dibentuk untuk mencapai referendum dan Papua Barat merdeka; Republik Papua Barat masa depan akan menjadi ‘negara hijau’ pertama di dunia; dan kerusuhan selama berbulan-bulan telah memperkuat tuntutan untuk kemerdekaan.

Kemudian, Konstitusi Sementara yang baru memusatkan perlindungan lingkungan, keadilan sosial, kesetaraan gender, kebebasan beragama, dan melindungi hak-hak para migran Indonesia yang tinggal di Papua Barat.

“Konstitusi menetapkan struktur pemerintahan, termasuk pembentukan kongres, senat, dan cabang yudisial,” kata dia.

Pemerintahan baru yang sedang menunggu, bertujuan memobilisasi rakyat Papua Barat untuk mencapai referendum kemerdekaan, setelah itu akan mengambil kendali wilayah dan menyelenggarakan pemilihan umum yang demokratis.

“Represi Indonesia saat ini membuat pemilu menjadi tidak mungkin,” katanya.

Tags: Benny WendaKemerdekaan PapuaPapua Barat
Bom Medan Didesain Negara? Busyro: Motifnya Sama Orde Baru

Bom Medan Didesain Negara? Busyro: Motifnya Sama Orde Baru

14th November 2019
TNI: Bintal Fungsi Komando Miliki Peran Strategis  Membangun Mental Prajurit

TNI: Bintal Fungsi Komando Miliki Peran Strategis Membangun Mental Prajurit

23rd Oktober 2020
Ingin Pikiran Jernih? Baca Jernih.co

Ingin Pikiran Jernih? Baca Jernih.co

20th Desember 2019
Panglima TNI: TNI Siap Dukung Vaksinasi Nasional Covid-19

Panglima TNI: TNI Siap Dukung Vaksinasi Nasional Covid-19

1st Januari 2021

Watch: 7 Tips On How To Start Working Out

3rd Desember 2019
Lancang Kuning Nusantara, Aplikasi Pendeteksi Karhutla

Panglima TNI: Seluruh Elemen Bangsa Harus Bersatu Tanggani Covid-19

3rd Mei 2020
TNI Kerahkan Personel dan Alutsista Dukung Penanganan Covid-19

TNI Kerahkan Personel dan Alutsista Dukung Penanganan Covid-19

15th April 2020

Penembakan Enam Laskar FPI, Kontras: Pelanggaran HAM

27th Desember 2020

Diduga Dana Desa di Papua Danai KKB

27th November 2019

Tangkal Radikal Terorisme dengan Wawasan Kebangsaan dan Kearifan Lokal

23rd Januari 2020

Mesin Rusak! Sukhoi Superjet 100 Mendarat Darurat di Bandara Moskow

5th Mei 2020

Kogabwilhan I: Ada 1.123 Dikarantina di Hotel dan Penginapan di Wilayah Jakarta

18th Juni 2020

Dua Hal Tingkatkan Kinerja dan Keberhasilan, Kata Kasum TNI

9th November 2019

Ketegangan Meningkat, AS Jual Rudal Mematikan ke Jepang

29th September 2020

Tim Karate Bawa Pulang Emas SEA Games 2019, Panglima TNI: Jangan Cepat Puas

11th Desember 2019

KRI Sultan Hasanuddin Latihan ’Bareng’ Kapal Perang Jerman

26th Agustus 2020
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In