Senin, Januari 25, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Kepala BNPT: Perlu Keterpaduan Program dan Kinerja antara BNPT dan Gugus Tugas Pemuka Agama

Irfan Mualim by Irfan Mualim
31st Desember 2020
in Nasional
0
Kepala BNPT: Perlu Keterpaduan Program dan Kinerja antara BNPT dan Gugus Tugas Pemuka Agama
465
SHARES
727
VIEWS

JAKARTA – Para tokoh dan pemuka agama sangat strategis untuk menyandingkan nilai-nilai agama dan nasionalisme dalam memerangi penyebaran paham radikal intoleran yang berpotensi menjadi radikal terorisme. Hal itulah yang mendasari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng dan membentuk wadah berupa Gugus Tugas Pemuka Agama Dalam Rangka Pencegahan Terorisme.

“Bagi kita, agama apapun berkewajiban menjaga nilai yang diajarkan dan diwariskan, karena itu peran tokoh agama sangat sentral ketika isu agama digunakan kelompok radikal intoleran mencapai tujuan tertentu,” ujar Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, pada acara “Sarasehan dan Muhasabah Gugus Tugas Pemuka Agama BNPT” di Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Boy Rafli menjelaskan, antara BNPT dan para pemuka agama perlu keterpaduan program dan kinerja di lapangan, sehingga mampu memberikan, menyampaikan, mensosialisasikan nilai-nilai luhur bangsa, dan agama masing-masing yang dilakukan secara benar tanpa harus saling menyakiti.

“Kami melihat sangat strategis apabila tokoh-tokoh agama menyandingkan nilai agama dan nilai nasionalisme, dan semangat dalam menjaga keuutuhan NKRI. Kita diuntungkan dengan para leluhur tokoh agama yang pada masa lalu berjuang untuk mendirikan negara ini. Mereka adalah pendakwah sekaligus pejuang,” kata dia.

Oleh karena itu, ia menaruh harapan besar terhadap Gugus Tugas Pemuka Agama BNPT. Pasalnya, beberapa mainstream dari kejahatan terorisme dengan latar belakang paham radikal intoleran dilandaskan adanya pihak yang senantiasa menggunakan isu agama. Juga bisa dikategorikan ekses ekstremisme agama yang disalahartikan pengikutnya.

Padahal, lanjut Boy, pada kenyataannya pihak tertentu kelompok yang mengatasnamakan agama dengan cara kekerasan, perbuatan tidak sejalan nilai agama. Misalnya dengan segala cara melakukan upaya destruktif, pembunuhan, penghinaan, mengkafirkan yang dianggap tidak sejalan. Atas dasar itu mereka mewujudkan dengan tindakan kekerasan, yang dalam pemahaman mereka diyakini sebagai jalan benar.

“Dengan kerja bersama yang kita susun bersama di tingkat pusat, bisa digulirkan sampai ke daerah. Semoga tahun 2021 kerja bareng, konkrit, dirasakan masyarakat agar semakin bersemengat mengisi alam pembangunan dalam suasana aman, damai, sehingga upaya negara menciptakan rasa aman, sejahtara, negara yang darussalam dan baldatun thoyyibatun warrobun ghofur bisa tercapai,” katanya.

Ia berharap rencana kegiatan Gugus Tugas Pemuka Agama bisa dikonkritkan agar memberi efek positif kepada masyarakat. Menurutnya, tokoh agama adalah guru bangsa sehingga BNPT mendorong ulama dan umaro bisa bersinergi, bersatu, saling mengisi, sesuai dengan perannya masing-masing dan memberikan kontribusi terhadap penyelesaian berbagai permasalahan.

Apalagi Indonesia dengan heteroginitas luar biasa dengan bersuku-suku bangsa, berpotensi menjadi kesalahpahaman dan hal yang berbeda pendapat sangat komplek di tengah keberagaman Indonesia.

“Dengan keyakainan itu, kami berkeyakinan isu terorisme, radikal intoeran ini dapat kita atasi bersama dengan membuka ruang komunikasi berupa gugus tugas, baik intra masing-masing maupun lintas agama agar tidak terjadi mispersepesi, kesalahpahaman dengan apa yang terjad karena isu agama bisa menjadi isu yang sangat sensitif,” ujar dia.

Sementara, Ketua Umum PBNU yang juga Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), Said Aqil Siroj, menyambut baik rencana kiprah Gugus Tugas Pemuka Agama dalam rangka pencegahan terorisme.

“Baru kali ini dari pihak pemerintah dalam hal ini BNPT menggandeng pemuka agama untuk bersama melawan atau kontra gerakan radikalisme dan terorisme. Ini menunjukkan pemerintah sudah memberikan ruang kepada pemuka agama sebagai informal leader,” ujarnya.

Ia menegaskan, negara sebesar apapun atau sekuat apapun senjatanya pasti harus menggandeng civil society untuk melawan gerakan radikal terorisme. Beruntung di Indonesia memiliki ormas-ormas keagamaan moderat, seperti Syarikat Islam, Muhammadiyah, NU, Nahdlatul Wathan, dan sebagainya.

“Ini kekayaan kita luar biasa ada kekuatan luar biasa, ada keterwakilan civil society mewakili ormas-ormas ini,” katanya.

Tags: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)Gugus Tugas BNPTGugus Tugas Pemuka Agama
Pemerintah Perlu Waspada Serangan Teroris Jelang Pelantikan Jokowi

Pemerintah Perlu Waspada Serangan Teroris Jelang Pelantikan Jokowi

13th Oktober 2019
Jalin Keharmonisan, Personel Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif 136 Bantu Renovasi Sekolah

Jalin Keharmonisan, Personel Satgas Ops Pamrahwan Maluku Yonif 136 Bantu Renovasi Sekolah

20th November 2019
Lancang Kuning Nusantara, Aplikasi Pendeteksi Karhutla

Ada 28 PATI TNI Dimutasi, Siapa Saja

21st Maret 2020
Ketika Pentagon Khawatir pada Cina atas Rudal Hipersonik

Ketika Pentagon Khawatir pada Cina atas Rudal Hipersonik

10th Juni 2020
Sebanyak 200 Pasukan Garuda Raih Penghargaan Tertinggi dari PBB

Sebanyak 200 Pasukan Garuda Raih Penghargaan Tertinggi dari PBB

22nd September 2020
Polres Jaksel Turunkan 1.000 Personel Amankan Pelantikan Jokowi

Satu Tahun Pemerintahan Jokowi, Istana Klaim Sigap Tanggani Covid-19

20th Oktober 2020
Waduh! Desain Revitalisasi Monas Berbeda

Waduh! Desain Revitalisasi Monas Berbeda

30th Januari 2020

Lawan Konten Radikal Terorisme, BNPT Punya Duta Damai Dunia Maya

28th Agustus 2020

Tak Hanya Jaga Keamanan Perbatasan, Personel TNI Juga Ajarkan Pemanfaatan Lahan Kosong

25th November 2019

Marinir Amerika Masih ‘Doyan’ Kapal Perang Tradisional

25th September 2020

Pengamanan Teroris di Lapas Belum Maksimal, Pengamat Ini Beberkan Buktinya

6th November 2019

Reedukasi, Program Deradikalisasi BNPT yang Keren

3rd Desember 2019

Operasi Wibawa, Satgas TNI Konga Berhasil Dapat 3 Pucuk Senjata

23rd Oktober 2019

Gugatan UU Cipta Kerja ke MK, Yusril: Pemerintah dan DPR Harus Hati-hati

4th November 2020

Lima Polisi dan Satu Sipil, Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

13th November 2019

Survei Alvara, Pemberantasan Korupsi ‘Lemah’ Diperiode Kedua Jokowi

14th Februari 2020
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In