Kamis, Maret 4, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Kelompok Teroris di Indonesia Makin Eksis?

Irfan Mualim by Irfan Mualim
23rd Februari 2021
in Nasional
0
Jepang Tertarik Kerjasama Penanggulangan Terorisme dengan Indonesia

Ilustrasi

464
SHARES
725
VIEWS

JAKARTA – Mujahidin Indonesia Timur (MIT) – kelompok terorisme – masih eksis di tengah pandemi Covid-19, dengan menyebarkan video berisi pemenggalan korban melalui media sosial. Bahkan aksi tersebut mencontek kelompok ISIS di Timur Tengah guna menunjukkan kekuatan mereka.

Demikian dikatakan Analis Utama Intelijen Densus 88 Antiteror Polri, Brigjen Pol Ibnu Suhendra, dalam diskusi virtual yang digelar The Habibie Center, Senin (22/2/2021).

“Kelompok teroris melihat krisis pandemi sebagai peluang untuk lebih banyak perekrutan, dukungan, simpatisan untuk menyerang lebih keras,” katanya.

Sesuai dengan pernyataan pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi yang meminta pengikutnya melakukan serangan lebih keras di penjuru dunia selama pandemi.

Akibat pernyataan tersebut, sangat berdampak pada kelompok teroris di Indonesia yang banyak berafiliasi dengan ISIS. Misal, kegiatan pengajian kelompok teror Jama’ah Ansharut Khilafah tetap berlangsung meskipun seluruh siswanya sempat terpapar Covid-19.

“Kini pengajian dilakukan dengan platform zoom sembari menyebarkan ajaran-ajaran,” ujar dia.

Kemudian, Jamaah Ansharut Daulah (JAD) didapati melakukan aktivitas dengan pola pergerakan jangka pendek dan berskala kecil. Seperti melakukan serangan kecil, pelatihan militer, dan melakukan penguasaan wilayah.

Sementara, Jama’ah Ansharut Syariah (JAS) mulai aktif dalam kegiatan sosial dan politik dengan memberi bantuan medis dan aksi-aksi kemanusiaan lainnya. Kegiatan antar-anggota dilakukan menggunakan konferensi video selama pandemi.

“Kegiatan-kegiatan ini perlu diperhatikan. Apalagi aktivitas terorisme di Indonesia terbilang meningkat seiring waktu,” katanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Vision of Humanity, Indonesia menempati posisi ke-35 negara terdampak terorisme pada 2019, naik dari posisi ke-42 pada 2017.

“Harapan kita semua harus menjauh dari angka kecil, jangan mendekat. Harapannya kita harus lebih dari (peringkat) 50. Ironisnya sekarang kita malah mendekat ke arah kecil,” kata dia.

Tak hanya itu, penelitian yang dilakukan oleh The Habibie Center pada Agustus-Desember 2020 menemukan pandemi Covid-19 bisa mendorong kekuatan radikalisme dan perekrutan simpatisan kelompok teror. Ini juga didukung oleh studi yang dilakukan Institute of Development Studies di Inggris pada Mei 2019 yang berupaya mengantisipasi potensi dampak pandemi terhadap radikalisasi.

“Banyak kelompok-kelompok (teror) yang menawarkan peluang usaha. Orang-orang di-PHK, dipecat dari pekerjaannya, bergabung dengan mereka, diberi materi, ruang untuk berusaha,” kata peneliti The Habibie Center, Sopar Peranto, pada kesempatan itu.

Pandemi juga diketahui meningkatkan sikap intoleran karena munculnya sentimen-sentimen terhadap Covid-19 yang diduga berasal dari Cina. Kondisi ini, tidak memperbaiki sentimen serta pelanggaran kebebasan beragama dan beribadah di Indonesia.

Tags: Radikal TerorismeTeroris
Gara-gara Covid-19, Pembangunan Pencegat Rudal Amerika Tertunda

Gara-gara Covid-19, Pembangunan Pencegat Rudal Amerika Tertunda

26th April 2020
KBRI Tiongkok Pastikan Ribuan WNI di Cina Daratan Sehat

KBRI Tiongkok Pastikan Ribuan WNI di Cina Daratan Sehat

11th Februari 2020
Pemerintah Tak Boleh Takut Pulangkan WNI Eks ISIS

Kombatan ISIS yang Kedapatan Balik ke Indonesia, Polri: Ditindak Tegas

17th Februari 2020

Watch: 7 Tips On How To Start Working Out

3rd Desember 2019
2019 Radikalisme Menurut, Mahfud: 2020 Tetap Ada Potensi

2019 Radikalisme Menurut, Mahfud: 2020 Tetap Ada Potensi

4th Januari 2020
Kerja Sama Indonesia-Malaysia di Bidang Pertahanan, Wujudkan Stabilitas Kawasan

Kerja Sama Indonesia-Malaysia di Bidang Pertahanan, Wujudkan Stabilitas Kawasan

14th November 2019
Pasca Penusukan Wiranto, Sikap Sekjen PDIP Mantap

Anak Terduga Teroris Penusuk Wiranto Direhabilitasi

18th Oktober 2019

Perusahaan Rusia Kembangkan Firewall-on-Chip untuk Jaringan Militer

27th September 2020

Hindari Intoleransi, Masyarakat Harus Disajikan Beragam Informasi

13th November 2019

Program Deradikalisasi BNPT Kurang Optimal, Tegas Ombudsman RI

21st Oktober 2019

TNI Satgas Perbatasan-Gugus Covid-19 Merauke, Gerak Bersama Lawan Corona

4th April 2020

Cina Kembangkan Senjata Baru, Bisa Memuntahkan 2.000 Peluru Permenit

19th Mei 2020

Jamin Keamanan Kondusif, Prajurit Satgas Perbatasan RI-PNG Jalin Silaturahmi ke Masyarakat

11th November 2019

Firli Tak Serius Kejar Harun Masiku?

11th Februari 2020

SP4N-LAPOR, Solusi TNI Untuk Pelayanan Publik?

31st Oktober 2019

Polisi Tembak Mahasiswa di Papua, Polda Papua: Itu Hoax

29th Oktober 2020
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In