Selasa, April 13, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Perangi Radikalisme, Kaum Milenial Harus Belajar Islam ke Ustad Bukan Mengandalkan YouTube

Irfan Mualim by Irfan Mualim
15th Maret 2021
in Nasional
0
Perangi Radikalisme, Kaum Milenial Harus Belajar Islam ke Ustad Bukan Mengandalkan YouTube
467
SHARES
729
VIEWS

JAKARTA – Kaum muda atau milenial harus bisa memaknai agama Islam secara utuh, sebagai agama yang menyenangkan. Karena itu, harus banyak belajar dari para guru atau ustadz yang berkualitas, dimana memiliki pemahaman Islam mendalam.

Demikian dikatakan Pengamat Timur Tengah, Zuhairi Misrawi, di Jakarta, Senin (15/3/2021).

Menurut Zuhairi, kaum milenial harus lebih sering mendengar ceramah yang membangun dan menyejukkan. Bukan ceramah ekstrem dan tidak relevan. Karenanya, tidak hanya mengandalkan ceramah para ustadz dari channel-channel Youtube.

“Anak-anak muda harus diajak agar tidak memilih ustadz-ustadz yang radikal. Kalau pun harus menonton ceramah Youtube, pilih yang dakwahnya menyejukkan,” ujarnya.

Ia juga mengajak para milenial untuk bisa menyaring isu-isu yang sengaja disebarkan kelompok tertentu, yang mau merusak Islam dan Indonesia. Sebab cara berfikir seperti itu adalah salah. Sehingga tugas generasi muda Islam dan umat Islam indonesia pada umumnya adalah memberikan inspirasi, solusi bagi negeri ini dan dunia, bukan justru menampilkan wajah Islam yang radikal.

“Indonesia presidennya beragama Islam, ormas paling banyak Islam, bahkan secara jumlah umat Islam adalah mayoritas, sehingga tidak tepat jika dikatakan umat Islam di Indonesia ini dizalimi,” kata dia.

”Saya percaya bahwa kelompok-kelompok radikal ini akan terus mengecil, karena sudah mulai ada ketegasan dari pemerintah dan masyarakat, untuk memahami Islam yang rahmatan lil alamin,” Zuhairi menambahkan.

Zuhairi pun mengajak semua pihak untuk memahami hikmah Isra Miraj yang baru saya diperingati umat Muslim di seluruh dunia. Dimana Isra Miraj memiliki dua esensi. Pertama, terkait hablum minannas, bahwa supaya diterima oleh Allah, di antara manusia harus membangun ukhuwah atau persaudaraan, sebagai sebuah bangsa harus bersatu dan bersaudara.

”Tidak boleh berkonflik apalagi menyebarkan hoax yang bisa menimbulkan fitnah di antara sesama. Ini adalah garis yang harus kita lalui dalam membangun peradaban Indonesia. Hablum Minannas-nya harus kuat karena itu esensi dari isra,” kata dia.

Kedua, hablum minallah. Dimana memohon kepada Allah supaya menurunkan rahmat-Nya. Diwujudkan dengan perintah shalat yang artinya mengingat Allah.

”Supaya kita mengingat Allah bahwa kita semua ini adalah ciptaan Allah, qadarullah. Semuanya mulia apapun agamanya, apapun mahzabnya, apapun etnisnya. Kita ini mulia di sisi Allah. Maka perjalanan Isra Miraj itulah yang menggambarkan hablum minannas menjadi hablum minallah,” ujar dia.

Zuhairi mengatakan, jika seseorang mengerti agama dengan baik, tidak mungkin berbuat radikalisme negatif. Karenanya, agama itu sumber kebajikan, kerahmatan, dan persaudaraan.

“Islam adalah sumber toleransi, karena Rasulullah hadir ke muka bumi ini dengan membawa rahmat,” ujarnya.

Tags: Generasi MilenialRadikalismeYouTube
Dua Boeing TNI AU Dikerahkan Membawa Puluhan Ribu APD dan Masker

Dua Boeing TNI AU Dikerahkan Membawa Puluhan Ribu APD dan Masker

14th April 2020
Semangat Tepat Sasaran, TNI Distribusikan APD ke Rumah Sakit di Indonesia

Semangat Tepat Sasaran, TNI Distribusikan APD ke Rumah Sakit di Indonesia

26th April 2020
Panglima Kogabwilhan I Bentuk Koperasi, Ini Tujuannya

Panglima Kogabwilhan I Bentuk Koperasi, Ini Tujuannya

10th Maret 2021
Pengamat: Sikap Habib Rizieq dan Said Aqil Siradj Berbeda Soal Covid-19

Kasus Habib Rizieq Berbeda dengan Raffi Ahmad, Kata Polisi

20th Januari 2021
Kabag Kepegawaian Bakamla: Menjadi PNS Bakamla itu Berbeda

Kabag Kepegawaian Bakamla: Menjadi PNS Bakamla itu Berbeda

22nd Agustus 2020
Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

13th November 2019
Kepala Staf Umum TNI Resmi Berganti

Kepala Staf Umum TNI Resmi Berganti

31st Desember 2020

Bertekat Besarkan JMSI, Teguh Santosa ‘Cabut’ dari Dewan Kehormatan PWI

2nd Juli 2020

Cegah Radikalisme-Terorisme, Swasta Harus Berperan Aktif

11th Desember 2019

Pucuk Pimpinan Kamla Zona Timur Berganti

15th November 2019

Semangat Pancasila untuk Saling Menolong dan Introspeksi Diri Hadapi Covid-19

3rd Juni 2020

Penguatan Alutsista Jadi PR Prabowo?

24th Oktober 2019

Rompi hingga Helm Anti Peluru Buatan Indonesia Dilirik Negara Tetangga

23rd Oktober 2019

Sinergitas TNI-Polri, Sub Kogartap 0508/Depok Lakukan Patroli Bersama

5th September 2020

Kepala BNPT: Perlu Keterpaduan Program dan Kinerja antara BNPT dan Gugus Tugas Pemuka Agama

31st Desember 2020

Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Cirebon, di Solo Tiga

19th November 2019
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In