Selasa, April 13, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Ken Setiawan: Beragama Tak Boleh Diartikan Sekadar Prosesi Ritual-Formal

Irfan Mualim by Irfan Mualim
24th Maret 2021
in Nasional
0
Ken Setiawan: Beragama Tak Boleh Diartikan Sekadar Prosesi Ritual-Formal
468
SHARES
731
VIEWS

JAKARTA – Beragama tidak boleh diartikan hanya sekadar prosesi ritual-formal. Namun lebih dari itu, beragama khususnya pemeluk agama Islam, tentu diajarkan menaati pemimpin (ulil amri) sebab sebuah negara akan sulit mencapai kestabilan tanpa adanya pemimpin.

Demikian dikatakan Pendiri NII (Negara Islam Indonesia) Crisis Center, Ken Setiawan, di Jakarta, Rabu (24/3/2021).

”Kestabilan tersebut dapat dicapai melalui pemberlakuan hukum yang mengatur segala aspek kehidupan bernegara, agar tercipta ketertiban dan keadilan,” ujar Ken Setiawan di Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Ia menambahkan, dalam Islam kewajiban untuk taat kepada penguasa atau pemerintah sudah tertuang dalam surat An-Nisaa ayat 59 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada rasul dan ulil amri kalian (pemegang kekuasaa) di antara kamu.”

Karena itu, dirinya khwatira akan kondisi yang sedang berlangsung di tanah air mengenai bahaya radikalisme, sebuah tragedi kemanusiaan yang mengatasnamakan agama. Apalagi sosial media berperan besar atas informasi yang begitu cepat termasuk hoaks yang sulit dibendung, seperti propaganda anti Pancasila semakin mengekskalasi dan mengikis nilai-nilai kebhinnekaan.

”Dewasa ini banyak sekali orang yang mengaku paling beragama, namun malah menyampaikan ujaran kebencian, caci maki serta hujatan termasuk kepada pemerintah dan hukum negara ini.” kata dia.

Oleh sebab itu, dirinya meminta seluruh elemen masyarakat cerdas menyikapi kondisi tersebut, dengan cara mengkampanyekan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. Apalagi realita di lapangan, anak usia dini bahkan dipaksa menerima ideologi radikal dari oknum-oknum yang memanipulasi agama untuk menentang hukum dan aturan yang ada.

“Penanaman paham radikalis intoleransi pada anak usia dini ini sangat berbahaya. Karena ketika mereka dewasa nanti akan seperti buah yang matang tinggal petik, ditanamkan kebencian kepada negara ditambah polesan ayat-ayat jihad, maka meraka akan siap melakukan amaliah terorisme,” katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya bergerak menerima aduan dengan membuka hotline yang ditujukan ke masayarakat luas. Selain itu, juga melakukan dialog-dialog dengan korban NII yang bertujuan untuk memberikan alternatif pemikiran kepada korban.

“Kita harus tabayyun ketika menerima informasi, jangan sampai terjebak dan menyebarkan berita yang tidak diketahui kebenarannya. Sekalipun mencantumkan ayat dalam kitab, kita harus cek agar tidak terkena atau melanggar UU ITE,” ujar dia.

Tags: AgamaKen SetiawanNII Crisis CenterRadikalisme
DPR RI Desak Kedubes Malaysia Usut Parodi Lagu Indonesia Raya

DPR RI Desak Kedubes Malaysia Usut Parodi Lagu Indonesia Raya

28th Desember 2020
Jokowi Bertemu Kapolri Bahas Kasus Novel, Jawaban Polri Normatif

Jokowi Bertemu Kapolri Bahas Kasus Novel, Jawaban Polri Normatif

9th Desember 2019
Pastikan Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia Kondusif, Satgas Yonif 642 Laksanakan Patroli

Pastikan Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia Kondusif, Satgas Yonif 642 Laksanakan Patroli

22nd Januari 2021
Kejuaraan Menembak Panglima TNI Cup 2019 Ditutup, Lihat Daftar Pemenangnya

Kejuaraan Menembak Panglima TNI Cup 2019 Ditutup, Lihat Daftar Pemenangnya

4th November 2019
Bentuk Tiga Satuan Baru, Ini Alasan Panglima TNI

Bentuk Tiga Satuan Baru, Ini Alasan Panglima TNI

23rd Januari 2020
Hadiri DefExpo 2020 di India, Ini yang Didapat Wamenhan Trenggono

Hadiri DefExpo 2020 di India, Ini yang Didapat Wamenhan Trenggono

6th Februari 2020
Radikalisme Sebaiknya Diganti dengan Anti-Pancasila

Kemenang Jadi Ujung Tombak Tangkal Radikalisme? Pengamat Nilai Salah Besar

24th November 2019

Anggota TNI Yonif 411 Kostrad Bantu Persalinan Warga Kampung Erambu, Papua

3rd November 2019

Survei! Prabowo Menteri Paling Terkenal dan Berkinerja Bagus

16th Februari 2020

Polisi Tak Temukan Bukti Radikalisme pada Kasus Penusukan Syech Ali Jaber

16th September 2020

Survei: Anies Baswedan Pilihan Capres Anak Muda Saat Ini

22nd Maret 2021

Sebanyak 91 Pati TNI Naik Pangkat, Pangkostrad Ikut

3rd September 2020

Akhiri Masa Tugas, Komandan Spain Battalion Kunjungi Markas Pasukan Garuda

15th Juli 2020

Eks Ketua Dewan Pers: Medsos Harus Dimanfaatkan untuk Hal Positif

27th Desember 2020

BNPT dan LPSK Dorong PP Perlindungan Korban Terorisme Segera Dituntaskan

15th Mei 2020

BNPT-Kemenag Jalin Kerjasama

3rd September 2020
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In