Rabu, April 14, 2021
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Video Gus Dur Digunakan untuk Penyesatan Kelompok Teroris? Putri Gus Dur Bilang Begini

Irfan Mualim by Irfan Mualim
4th April 2021
in Nasional
0
Video Gus Dur Digunakan untuk Penyesatan Kelompok Teroris? Putri Gus Dur Bilang Begini
463
SHARES
723
VIEWS

SLEMAN – Narasi yang mengatakan kejadian teror adalah rekayasa, sebetulnya adalah bagian dari misinformasi atau penyesatan informasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Apalagi jika misinformasi itu dilakukan dengan memuat potongan video dari Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Hal tersebut dikatakan Koordinator Nasional Jaringan Gus Durian, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid (Alissa Wahid), yang tak lain Putri Gus Dur di Sleman, Sabtu (3/4/2021).

”Yang disampaikan oleh Gus Dur itu konteksnya sangat berbeda dengan kejadian hari ini. Karena pernyataan itu dibuat pada saat rezim lalu yaitu orde baru, dimana kekuatan angkatan bersenjata saat itu memang cukup besar dan banyak catatan ‘rekayasa’ pada saat itu,” ujarnya.

Menurutnya, video Gus Dur yang dipotong sebetulnya berbicara dalam konteks yang sama sekali berbeda dengan aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu. Bahkan dalam video aslinya, sebenarnya cukup panjang.

”Panjang lho itu videonya, kenapa yang diambil hanya yang sepotong itu saja. Jadi menurut saya itu misinformasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu,” kata dia.

Oleh karena itu, jika terkait narasi rekayasa dan lain-lain, Alissa menyebut, apapun yang dilakukan pemerintah dalam konteks ini (penanggulangan terorisme) pasti akan dituduh sebagai Islamophobia, kemudian ada rekayasa, dimana mau menyudutkan kelompok tertentu dan lainnya.

”Karena masih denial (penyangkalan), masih tidak mau mengakui bahwa memang ada kelompok-kelompok ini yang kita seharusnya juga menolak kehadirannya,” ujar dia.

Alissa mengutuk keras aksi teror yang belakangan terjadi di Indonesia. Karenanya, pandangan terorisme adalah bagian dari Islam juga harus ditolak. Sebab Islam tidak direpresentasikan oleh si teroris. Melainkan terorisme muncul karena ideologi kekerasan yang dibawa dan tidak hanya ada di satu agama saja.

”Tetapi kita juga tidak bisa mengingkari bahwa teroris di Makassar, tidak beragama Islam. Karena si pelaku ini mengakui dirinya Islam. Tetapi tafsir yang dia lakukan pada ajaran Islam itulah yang salah,” katanya.

Oleh sebab itu, Alissa berpendapat seharusnya bisa membedakan antara Islam sebagai sebuah agama, dengan terorisme yang menggunakan tafsir yang salah atas nama Islam.

Diketahui dalam unggahan rekaman video tersebut, Gus Dur menduga pelaku bom bunuh diri di Bali pada 2002 adalah dari aparat. Namun semua itu butuh pembuktian.

“Bisa saja pelakunya justru aparat kami sendiri” kata Gus Dur.

Tags: Abdurrahman WahidGus DurTerorismeYenny Wahid
Keluarga Korban Kebiadaban KKB Asal Probolinggo Tuntut Keadilan

Keluarga Korban Kebiadaban KKB Asal Probolinggo Tuntut Keadilan

18th November 2020
Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme, Kodim Boven Digoel Gelar Komsos

Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme, Kodim Boven Digoel Gelar Komsos

29th November 2020
Kominfo: Stop Sebar Hoaks Soal Virus Corona

Menteri Suharso: 2021, Suntik Vaksin Covid-19 secara Massal

4th Agustus 2020
Radikalisme Sebaiknya Diganti dengan Anti-Pancasila

Pesantren Terpapar Radikalisme, Data BNPT dan Kemenag Beda

23rd November 2019
Program Deradikalisasi BNPT Kurang Optimal, Tegas Ombudsman RI

Deradikalisasi Berjalan Baik, Tinggal Pengawasan Saja, Kata DPR

7th Desember 2019
Rumah Tempe, Solusi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Perbatasan

Rumah Tempe, Solusi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Perbatasan

19th Oktober 2019
Kucurkan Rp2 M untuk Korban Terorisme di Sulsel, LPSK: Tak Sebanding dengan Penderitaan Korban

Kucurkan Rp2 M untuk Korban Terorisme di Sulsel, LPSK: Tak Sebanding dengan Penderitaan Korban

24th Januari 2021

Surat Pencekalan, Hanya Spekulasi Habib Rizieq?

13th November 2019

Kunjungan Jokowi ke Natuna Berefek

9th Januari 2020

Deklarasi Benny Wenda Sebagai Presiden Papua Hanya Cari Panggung

4th Desember 2020

BPIP Klaim Dorong Moderasi Beragama untuk Tangkal Isu SARA

4th Februari 2021

Kasus Dugaan Pembunuhan Novel Tak Dilimpahkan, OC Kaligis Kesal

9th Januari 2020

Sinergitas TNI-Polri Bersama Pemerintah, Hijaukan Distrik Citak Mitak, Papua

9th Januari 2020

Hasil Survei! Publik Lebih Percaya TNI Ketimbang Jokowi

11th Februari 2021

Jokowi Resmi Tandatangan UU Cipta Kerja

3rd November 2020

Peduli Pendidikan, Personel TNI Gelar Lomba Mewarnai di Perbatasan Negara

2nd November 2019
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kirim Tulisan
  • Sitemap

© 2020 Copyright Gardanasional.net

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kabar Mabes
  • Alutsista
  • Internasional

© 2020 Copyright Gardanasional.net

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In